Wednesday, February 8, 2012

Adakah pasangan bagi wanita salehah disurga..??


Kita sering beranggapan bahwa kenikmatan disurga seolah-olah lebih “dinikmati dan dimonopoli” oleh kaum lelaki. Sepertinya anggapan ini merujuk pada banyaknya konteks Al-Quran As-Sunnah yang lebih sering menyebutkan limpahan nikmat bagi lelaki dibanding wanita. Padahal jika kita menelaah lebih jauh, ternyata dalam banyak hal wanita juga mendapatkan nikmat yang sama dengan lelaki.
Seperti dalam sebuah Ayat Allah subhanahu wa ta 'ala berfirman tentang kenikmatan ahli surga yang tiada terkira, tanpa mengecualikan antara lelaki dan wanita;


“ Dan didalamnya kalian akan menemukan apa yang diinginkan, dan memperoleh apa yang kalian minta” ( Qs. 41:31 ).
Yah.. Apa saja yang diimpikan semua ada disurga..!!


Salah satu hal yang sering diperbincangkan adalah;
Jika lelaki penghuni surga akan dikelilingi istri –istri cantik sebaya nan jelita dari kalangan bidadari surga, maka bagaimana dengan wanita shalehah yang juga masuk surga..??
Apakah mereka juga memiliki pasangan disurga..??
Semoga keterangan singkat dibawah bisa memberikan sebuah jawaban yang cukup.

Ketika didunia, wanita muslimah yang masuk surga tidak lepas dari beberapa keadaan dibawah ini;
1. Meninggal sebelum menikah.
2. Diceraikan dan meninggal sebelum menikah lagi.
3. Menikah hanya sekali, namun suaminya tidak masuk surga bersamanya.
4. Meninggal terlebih dahulu dari suaminya.
5. Ditinggal mati oleh suami dan tidak menikah lagi hingga dia meninggal.
6. Wanita yang menikah lebih dari satu lelaki dalam hidupnya.

Ini adalah keadaan wanita muslimah didunia. Dan setiap keadaan diatas akan menentukan pasangannya disurga kelak. Perhatikan keterangannya sebagai berikut;


1. Wanita muslimah yang meninggal sebelum menikah, maka Allah akan menikahkannya dengan salah seorang lelaki penghuni surga yang dulu hidup didunia.
Hal ini berdasarkan Sabda Baginda Sallahu alaihi wa sallam; “ Tidak ada bujangan didalam surga”. (HR. Muslim ).
Syaikh Saleh ‘Utsaimin - Rahimahullah- mengatakan; Jika seorang wanita belum sempat menikah didunia hingga meninggal dunia, maka Allah akan menikahkannya dengan salah seorang lelaki penghuni surga yang menyejukkan hatinya.
Beliau melanjutkan; “ Dan ketahuilah bahwa kenikmatan yang disediakan dalam surga tidak hanya dikhususkan bagi lelaki saja, tapi juga bagi para wanita penghuni surga. Dan diantara kenikamatan surga adalah menikah “.


2. Wanita yang diceraikan kemudian meninggal sebelum menikah lagi. Keadaan wanita ini disurga sama dengan keadaan wanita yang pertama.


3.  Begitu pula untuk wanita yang menikah hanya sekali, namun suaminya tidak masuk surga bersamanya, maka keadaannya disurga sama dengan keadaan mereka yang pertama dan kedua.
Syaikh Shalih ‘Utsaimin -Rahimahullah- mengatakan; “ Adapun seorang wanita penghuni surga apabila dahulunya didunia belum sempat menikah atau telah menikah namun suaminya tidak masuk surga bersamanya, maka mereka akan dinikahkan dengan lelaki penghuni surga yang juga belum pernah menikah.


4. Adapun bagi wanita yang meninggal  terlebih dahulu dari suaminya, maka dia akan menjadi pasangan suaminya didunia kelak ketika disurga.


5. Dan bagi wanita yang ditinggal mati suaminya dan tidak menikah lagi hingga meninggal, maka dia akan menjadi pasangan suaminya didunia kelak disurga.

6. Sedangakan bagi wanita yang menikah lebih dari sekali, maka suami terakhirnya didunia yang akan menjadi pasangannya disurga kelak.
Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah Sallahu alaihi wa sallam; “ Wanita ( penghuni Surga )akan menjadi pasangan suaminya yang terakhir ( didunia )”. ( Silsilah Al-ahadist As-shahihah, karya Syeikh Nashiruddin Al-Bany –Rahimahullah- ).


Begitu juga berdasarkan pada ucapan Hudzaifah Al-Yaman –Radhiallhu ‘anhu- kepada istrinya;
“ Jika engkau ingin menjadi istriku disurga kelak, maka janganlah menikah setelah akau meninggal, karena sesungguhnya pasangan bagi  seorang wanita disurga kelak adalah suami teakhirnya didunia. Oleh karena alasan itulah, Allah subhanahu wa ta’ala mengaharamkan bagi umat Muhammad Sallahu alaihi wa sallam untuk menikahi istri-istri beliau sepeninggalnya”.


Semoga cinta yang terbangun diantara suami istri bukan cinta biasa yang bisa terpisahkan oleh kematian tetapi cinta abadi luar biasa yang akan mempertemukan mereka yang saling mencinta disurga kelak. cinta yang tidak mengenal akhir karena dibangun diatas cinta yang kepada Allah Yang Maha Hidup dan Maha Mencinta.


Saifullah Zain
seif-zain@yahoo.com

Rabu, 8 Februari 2012.

1 comment:

  1. Ass.Bagaimana dengan wanita yg menikah dengan laki2 yang tidak dicintainya tapi dia bersabar...sementara laki2 yang dicintainya menikah dengan wanita lain? Kalau keduanya masuk syurga, bisakan mereka saling menikahi. Kalau merujuk Qs. 41:31, pasti bisa. Hanya saja jika disuruh memilih semua wanita ahli syurga pastinya ingin bersuamikan para Nabi. Yang pernah saya baca, bahwa penghuni syurga terdiri dari beberapa golongan dan menempati langitnya masing2. Yang paling shaleh adalah mereka yang menempati syurga paling tinggi dan paling dekat dengan Allah. Mereka yang menempati lapisan syurga tertentu tentunya bisa mencari pasangannya pada lapisan yang sama dearajatnya atau yang menempati lapisan syurga di bawahnya, tapi sebaliknya tidak bisa. Maaf itu pemikiran saya semata. Semoga Allah menjadikan kita penghuni syurgaNya kelak. Amin

    ReplyDelete